Rabu, 14 November 2012

Asal Usul Kucing Memiliki Sembilan Nyawa

Sejak kecil kita sudah sering mendengar anggapan bahwa kucing punya 9 nyawa. Well, walaupun sebagian besar dari kita sudah tahu bahwa itu hanya mitos, dan kucing hanya memiliki satu nyawa.

Tapi kenapa kucing dianggap memiliki 9 nyawa?

Kucing mendapat predikat sebagai makhluk yang memiliki 9 nyawa tak lain dan tak bukan adalah karena kucing memiliki berbagai kemampuan yang mampu membuat kita, makhluk dengan dua kaki, kagum dengan kehebatannya.

Kucing memiliki penglihatan yang tajam, sanggup melihat dalam gelap. Kucing juga mampu bergerak hampir tanpa suara, menjangkau tempat yang sulit dijangkau, dan menyelinap layaknya seorang ninja.

Tapi dari semua itu yang paling mengagumkan orang jaman dahulu adalah refleks yang dia tunjukkan saat makhluk ini jatuh.

Kucing memiliki insting yang tajam. Sejak dulu orang terbiasa melihat kucing yang jatuh dari pohon, dilempar dari jendela rumah, jatuh dari gedung tinggi, ataupun dengan sengaja melompat dari tempat yang tinggi tapi masih kuat untuk berjalan bahkan berlari.

Bila dilihat dari sejarahnya, Eropa pada abad pertengahan adalah jaman yang kurang enak bagi kucing. Banyak orang begitu membenci kucing hingga tak segan-segan membuang kucing ke luar jendela jika ada yang masuk ke rumah. Nah, orang seringkali terheran-heran melihat hampir semua kucing tidak mengalami luka yang berarti. Dari sinilah mitos kucing memiliki 9 nyawa muncul.

Kenapa harus sembilan nyawa?
Tidak ada yang tahu pasti kenapa angka 9 lah yang dipakai, tapi kita semua tahu bahwa angka 9 sendiri sering diyakini memiliki arti yang mistis dan seringkali dihubungkan dengan hal-hal gaib. Misalnya: 999, nine-tail, etc.

Pendapat lain mengatakan angka 9 berasal dari sejarahnya dalam kebudayaan mesir. Sekelompok dewa Mesir pada masa lampau bernama Dewa Ennead dijuluki The Nine. The Nine ini merupakan ciptaan dari satu dewa yang bernama Atum-Ra, yang memiliki 9 jiwa dalam satu tubuh. The Nine akan berubah terlebih dahulu menjadi bentuk kucing sebelum mengunjungi alam kematian.

Atum-Ra adalah dewa yang banyak dipuja orang-orang Mesir, karena itu kucing di Mesir pada masa lampau dianggap sebagai hewan yang suci.
Kebiasaan memuja kucing ini terbawa sampai ke Eropa. Kucing pun dianggap sebagai hewan yang mistis.

Saat ini, kucing tidak lagi dianggap sebagai hewan yang mistis, tetapi kemungkinan dari sinilah mitos 9 nyawa kucing berasal.